Rabu, 31 Maret 2010

UNTUKMU BULAN ( malam yang merindu )

Diremang cahaya mentari senja itu
gerimis menetes menyambut malam
Sinar purnama membelah dikejauhan sana
Sayup kudengar suara lembut mengusik kalbu
Cahyanya membias, pudar disela-sela dedaunan
Silau mataku menatap cahya lembutmu
Halus menembus hatiku...

Minggu, 21 Maret 2010

MOTIFASI BELAJAR SISWA

Motifasi belajar siswa

Dalam paradigma baru pendidikan, tujuan pembelajaran bukan hanya untuk mengubah perilaku siswa, tetapi membentuk karakter dan sikap mental profesional yang berorientasi pada global mindset. Fokus pembelajarannya adalah pada ‘mempelajari cara belajar’ (learning how to learn) dan bukan hanya semata pada mempelajari substansi mata pelajaran, tapi menjadi pembelajar sepanjang hayat (long life learners)

Ada empat katagori yang perlu diketahui oleh seorang guru yang baik terkait dengan motivasi “mengapa siswa belajar”, yaitu
1.Motivasi intrinsik (siswa belajar karena tertarik dengan tugas-tugas yangdiberikan),
2.Motivasi instrumental (siswa belajar karena akan menerima konsekuensi: reward atau
punishment),
3.Motivasi sosial (siswa belajar karena ide dan gagasannya ingin dihargai), dan
4.Motivasi prestasi (siswa belajar karena ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa
dia mampu melakukan tugas yang diberikan oleh gurunya).

STRATEGI

Strategi dan metoda pembelajarannya adalah mengacu pada konsep konstruktivisme yang mendorong dan menghargai usaha belajar siswa dengan proses enquiry & discovery learning

KENAPA PAIKEM
( Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan )

Paikem merupakan model pembelajaran kontekstual yang melibatkan paling sedikit empat prinsip utama dalam proses pembelajarannya.
*Pertama, proses Interaksi (siswa berinteraksi secara aktif dengan guru, rekan siswa, multi-
media, referensi, lingkungan dsb).
*Kedua, proses Komunikasi (siswa mengkomunikasikan pengalaman belajar mereka dengan
guru dan rekan siswa lain melalui cerita, dialog atau melalui simulasi role-play).
*Ketiga, proses Refleksi, (siswa memikirkan kembali tentang kebermaknaan apa yang
mereka telah pelajari, dan apa yang mereka telah lakukan).
*Keempat, proses Eksplorasi (siswa mengalami langsung dengan melibatkan semua indera
mereka melalui pengamatan, percobaan, penyelidikan dan/atau wawancara).

TEKNIK-TEKNIK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

1.Memberikan penghargaan dengan menggunakan kata-kata, seperti ucapan bagus sekali,
hebat, dan menakjubkan. Penghargaan yang dilakukan dengan kata-kata (verbal) ini
mengandung makna yang positif karena akan menimbulkan interaksi dan pengalaman
pribadi bagi diri siswa itu sendiri
2.Memberikan nilai ulangan sebagai pemacu siswa untuk belajar lebih giat. Dengan
mengetahui hasi yang diperoleh dalam belajar maka siswa akan termotivasi untuk
belajar lebih giat lagi.
3.Menumbuhkan dan menimbulkan rasa ingin tahu dalam diri siswa. Rasa ingin tahu
dapat ditimbulkan oleh suasana yang mengejutkan atau tiba-tiba.
4.Mengadakan permainan dan menggunakan simulasi. Mengemas pembelajaran dengan
menciptakan suasana yang menarik sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan
dan dapat melibatkan afektif dan psikomotorik siswa. Proses pembelajaran yang
menarik akan memudahkan siswa memahami dan mengingat apa yang disampaikan.
5.Menumbuhkan persaingan dalam diri siswa. Maksudnya adalah guru memberikan tugas
dalam setiap kegiatan yang dilakukan, dimana siswa dalam melakukan tugasnya tidak
bekerjasama dengan siswa yang lainnya. Dengan demikian siswa akan dapat
membandingkan hasil pekerjaan yang dilakukannya dengan hasil siswa lainnya.
6.Memberikan contoh yang positif, artinya dalam memberikan pekerjaan kepada siswa
guru tidak dibenarkan meninggalkan ruangan untuk melaksanakan pekerjaannya lainnya.
7.Penampilan guru; penampilan guru yang menarik, bersih, rapi, sopan dan tidak
berlebih-lebihan akan memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Termasuk juga
kepribadian guru, guru yang masuk kelas dengan wajah tersenyum dan menyapa siswa
dengan ramah akan mebuat siswa merasa nyaman dan senang mengikuti pelajaran yang
sedang berlangsung.